Halaman
119
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Bab
Batas-batas dalam
Berpacaran
Bacaan Alkitab:
Yeremia 29:11; Amsal 23:18; 1 Korintus 3:16
A. Pengantar
Pembahasan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang
membahas mengenai Anak SMA boleh pacaran? Setelah membahas mengenai
pacaran , dalam pembahasan kali ini penting untuk kamu ketahui tujuan orang
berpacaran dan apa batas-batas berpacaran. Banyak anak SMA yang sudah
mulai mengadakan
pedekate
(pendekatan) terhadap lawan jenisnya ataupun
sudah berpacaran. Oleh karena itu, kamu akan dibimbing untuk mempelajari
batas-batas dalam berpacaran dengan mengacu pada ajaran iman Kristen
yang bersumber dari Alkitab.
B. Pembahasan Hasil Observasi tentang Berpacaran dan
Batas-batasnya
Pada pertemuan sebelumnya, kamu telah diberi tugas untuk mengadakan
observasi mengenai berpacaran dan batas-batasnya. Dari hasil observasi
itu, kamu akan memperoleh gambaran secara keseluruhan mengenai arti
pacaran, kriteria mencari pacar, dan apa saja yang dilakukan oleh anak SMA
dalam berpacaran. Kamu dapat mempresentasikan hasil observasimu secara
berkelompok maupun individu.
X
120
Kelas X SMA/SMK
C.
Menyorot Pacaran dari segi Iman Kristen
Dari segi iman Kristen, Alkitab tidak berbicara secara khusus tentang
berpacaran, tetapi Alkitab bicara tentang etika dan moral kehidupan termasuk
bagaimana manusia harus menguduskan serta memuliakan tubuhnya.
Perjuangan cinta kasih dikisahkan dalam cerita Yakub yang mencintai Rahel. Ia
harus bekerja pada pamannya, Laban, selama 14 tahun supaya bisa menikahi
orang yang dicintainya. Meskipun ia ditipu oleh Laban, ia pantang menyerah,
akhirnya ia dapat menikahi Rahel, itulah kisah cinta sejati. Pada mulanya, Laban
telah berjanji untuk menikahkan Yakub dengan Rahel tetapi ternyata di hari
pernikahan, yang diberikan padanya adalah Lea saudari Rahel. Laban telah
menipu Yakub. Di kalangan masyarakat Yahudi, seorang mempelai wanita akan
mengenakan penutup di seluruh wajahnya hingga mempelai pria tidak dapat
melihat wajah mempelai wanita. Itulah sebabnya Yakub tidak tahu bahwa yang
ada di hadapannya adalah Lea, bukan Rahel. Setelah mengetahui bahwa Laban
telah menipunya, Yakub bersedia bekerja lagi kepada Laban selama tujuh
tahun supaya dapat menikahi Rahel yang dicintainya. Sebelumnya ia telah
bekerja selama tujuh tahun untuk dapat menikahi Rahel tapi yang diberikan
kepadanya adalah Lea. Jadi, total empat belas tahun Yakub bekerja untuk
Laban demi untuk menikahi Rahel cinta sejatinya.
Cerita ini menggambarkan betapa seseorang rela berkorban demi cinta,
Yakub pantang menyerah, ia rela bekerja keras meskipun telah ditipu demi
memenangkan cinta sejati yang diperjuangkannya melalui cara yang benar
dan jujur.
Menurut pendapat kamu, apakah tujuan orang berpacaran?
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
121
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
1. Tujuan Pacaran
Bicara tentang batas-batas dalam berpacaran erat kaitannya dengan apa
tujuan berpacaran. Apa tujuan pacaran? Apakah hanya mengisi kekosongan
dalam hidup kita, memenuhi keinginan mata atau demi kepuasan diri sendiri,
dimana yang menjadi pusat perhatian hanya pada diri sendiri sehingga pada
masa pacaran timbul istilah bahwa dunia ini hanya milik berdua. Apakah
pacaran ada unsur asmara? Mengacu pada pendapat para filsuf dan psikolog
pada pelajaran sebelumnya, asmara itu mempunyai dua pengertian yaitu:
•
Cinta kasih
•
Cinta berahi
Pada dasarnya asmara itu bukan cinta, karena asmara itu naksir/keinginan
yang berpusat pada diri sendiri sedangkan cinta kasih sejati adalah perasaan
mengasihi di mana ada sikap saling memperhatikan, menghargai dan
menghormati. Cinta melahirkan berbagai hal positif dalam kehidupan.Bacalah
Surat 1 Korintus 13:4-7 mengenai cinta kasih. Cinta yang benar tidak dapat
dijadikan topeng untuk maksud dan motivasi tertentu dan tidak mementingkan
diri sendiri, melainkan mengutamakan orang lain. Jadi asmara itu tidak sama
dengan cinta. Asmara itu hanya berpusat pada diri sendiri dan biasanya
diiringi dengan nafsu (seks) yang cenderung mendorong orang melakukan
penyimpangan.
Pacaran yang benar harus berorientasi pada kasih akan Allah di mana
perintah Allah yang harus dituruti atau diprioritaskan dalam hubungan
pacaran itu. Kita harus menunjukkan gaya hidup yang disetujui oleh Allah,
bukan berpusat pada diri sendiri. Kasih akan Allah ini membuat kita mengikuti
aturan main yang Allah berikan, antara lain : 2 Korintus 6:14 . Yeremia 29:11
dan Amsal 23:18 menekankan pacaran yang benar harus didasari dengan kasih
Allah sehingga orientasi pergaulan itu hanya ada di dalam tubuh Kristus, bukan
berdua-duaan karena akibat dari berdua-duaan itu ‘nenek bilang ... berbahaya’.
2. Motivasi atau Dorongan untuk Pacaran
Ada seorang mahasiswa bernama Nur Hamida Yuni yang mengadakan
penelitian di kalangan remaja tentang apa arti pacaran serta apa yang dilakukan
dalam berpacaran. Ia menulis demikian:
Tujuan pacaran di kalangan remaja adalah mendapatkan teman untuk
menceritakan masalah pribadi, sebagai hiburan, sebagai tempat untuk berbagi,
memahami karakter pacar sebelum memutuskan untuk serius, meningkatkan
122
Kelas X SMA/SMK
motivasi belajar, dan membuktikan diri cukup menarik. Alasan Pemilihan pacar
adalah sifat-sifat yang dimiliki pacar, persamaan sifat, kepandaian, daya tarik
fisik, kekayaan, banyak teman yang tertarik pada pacar, dan latar belakang
keluarga.
Dari definisi pacaran dan alasan memilih pacar, terlihat bahwa aspek asmara
atau berahi masih memegang peranan penting bagi remaja dalam memilih
pacar dan berpacaran. Jadi, berpacaran di kalangan remaja lebih termotivasi
atau didorong oleh ketertarikan fisik, dan bukan karena “cinta”. Apakah kamu
setuju dengan kesimpulan ini?
D.
Batas-Batas Pacaran menurut Standar Moral Alkitab
Apakah dalam berpacaran dibenarkan perpegangan tangan, berciuman,
bermesraan dan tindakan erotis lainnya? Roma 12:12 menekankan, supaya kita
tidak menjadi serupa dengan dunia atau dengan kata lain jangan berpacaran
yang berorientasi pada keinginan “daging” yang membawa kepada dosa. Ada
perbedaan antara berpacaran yang berorientasi pada keinginan “daging”
dengan berorientasi pada perintah Allah. Perbedaannya yaitu:
1.
Pacaran yang berorientasi pada keinginan “daging” bertujuan mencari
pengalaman semata-mata dan kenikmatan dalam hubungan cinta
dengan pertimbangan mungkin besok sudah mencari pacar baru lagi.
Sedangkan pacaran yang bertanggung jawab kepada Tuhan melihat
hubungan pacaran sebagai kemungkinan titik tolak yang menuju sesuatu
yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Pacaran yang baik adalah
yang saling mengisi dan memberikan kebaikan serta berbagi melakukan
hal-hal baik dan benar serta berguna bagi hidup keduanya.
2.
Pacaran yang berorientasi pada keinginan “daging” memanfaatkan
tubuh pasangannya untuk memuaskan perasaan seksual, mula-mula
pada tingkat ciuman dan pelukan, namun kemudian gampang menjurus
kepada tingkat hubungan seksual. Pacaran yang bertanggung jawab
kepada Tuhan melihat tubuh pasangannya sebagai rumah kediaman
Roh Kudus (1Korintus 3:16) yang dikagumi dan dihargai sebagai ciptaan
Allah.
Ciuman dan pelukan antara seorang pemuda dan pemudi merupakan
kontak fisik untuk mendapatkan hasrat seksual dan kenikmatan. Ada empat
tingkat intensitas hubungan fisik, dimulai dari yang paling lemah sampai yang
paling kuat. Keempat tingkat tersebut ialah:
123
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
•
Berpegangan tangan
•
Saling memeluk
•
Berciuman
•
Saling membelai dan dapat meningkat menjadi tindakan tak terpuji,
misalnya melakukan hubungan seks yang dilarang oleh hukum agama
dan aturan/norma dalam masyarakat.
Rangsangan seksual yang terus-menerus akan menciptakan dorongan
biologis yang terus memuncak. Ketika dorongan seks menggebu-gebu,
kedewasaan, kecerdasan, dan pendirian-pendirian serta iman seringkali tidak
berfungsi, atau tersingkir untuk sementara. Banyak pasangan muda berkata
bahwa ciuman itu normal. Karena ciuman itu adalah kenikmatan pada masa
pacaran dan dianggap akan lebih mengikat tali kasih antara dua belah pihak.
Itu adalah pendapat yang sangat keliru karena Alkitab memberikan penjelasan
bahwa dampak dari hubungan itu akan membuat seorang merasa bersalah
bahkan bisa mengubah sayang menjadi benci. Contoh 2 Samuel 13.1:15
mengisahkan tentang anak-anak Daud, Amnon dan Tamar. Amnon begitu
mencintai Tamar, sampai-sampai ia jatuh sakit karena keinginannya untuk
memiliki Tamar. Tetapi pada ayat 15 diceritakan setelah mereka jatuh pada dosa
seks, timbullah suatu kebencian dalam diri Amnon terhadap Tamar. Ini berarti
bercumbuan bukan merupakan jaminan akan cinta sejati. Birahi manusia
hendaknya diwujudkan dalam suatu hubungan yang legal yang diberkati
Tuhan. Ketika manusia melakukannya di luar hubungan yang legal dan
diberkati Tuhan, cumbuan yang dilandasi birahi itu hanya dimotivasi oleh nafsu
dan kepuasaan diri, sedangkan jika dilakukan dalam hubungan perkawinan
yang diberkati Tuhan, hal itu menjadi sarana dalam mensyukuri kebaikan Allah
sang Pencipta. Hubungan manusia yang lebih intim dan dalam diekspresikan
dalam perkawinan. Seks dan berbagai kenikmatan yang ditimbulkan oleh
cumbuan dan sentuhan merupakan misteri yang akan diungkapkan dalam
suatu hubungan perkawinan. Cerita mengenai Amnon dan Tamar telah
membuktikan hal itu, setelah mereka bercumbu dan melakukan hubungan
intim di luar perkawinan, menikmati sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan,
hubungan mereka menjadi rusak oleh kebencian.
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus berpesan (Efesus 4:17-
21) supaya anak Tuhan jangan jatuh dalam berciuman dan lain-lain yang
merangsang dalam masa berpacaran, karena itu bertentangan dengan Alkitab.
Dengan demikian, orang-orang Kristen harus menghindari percumbuan
dalam masa berpacaran. Tindakan tersebut merupakan penyerahan diri
124
Kelas X SMA/SMK
pada seksualitas, membiarkan hawa nafsu berperan, yang nantinya akan
membawa kepada kecemaran dan pelanggaran kehendak Allah. Lebih jauh
lagi pengajaran-pengajaran moral Paulus kepada anak muda Kristen di mana
saja, dalam 1 Timotius 5:22 bagian akhir menulis : “jagalah kemurnian dirimu”.
Ada perintah untuk tetap menjaga kesucian diri bagi semua orang muda baik
laki-laki maupun perempuan. Hal ini penting untuk ditegaskan karena ada
pemikiran yang berkembang seolah-olah hanya perempuan saja yang harus
menjaga kesucian diri sedangkan laki-laki boleh tidak suci ataupun tidak murni.
Menurut Alkitab, baik laki-laki maupun perempuan harus menjaga tubuhnya
sebagai rumah Allah tempat berdiam bagi Roh Kudus. Bukan hanya Alkitab
saja yang menulis tentang pentingnya menjaga kesucian diri, dalam kaitannya
dengan pacaran, dalam masyarakat juga ada aturan dan norma yang mengatur
mengenai bagaimana seharusnya orang berpacaran.
E.
Norma dalam Masyarakat
Manusia yang hidup dalam komunitas itu diikat oleh aturan bersama
yang bertujuan mengatur kehidupan masyarakat. Ada etika dan moral yang
berkembang dalam masyarakat yang jika dilanggar akan melahirkan sejumlah
konsekuensi atau akibat. Ada hukum negara yang bersifat mengikat semua
warga negara taat dan tunduk pada hukum dan Undang-undang. Ada juga
hukum tidak tertulis berupa moral dan etika atau nilai-nilai yang tumbuh dalam
masyarakat. Dalam agama ada hukum agama yang harus ditaati oleh tiap
penganutnya. Meskipun berpacaran menyangkut urusan pribadi antara dua
manusia tapi mereka yang berpacaran itu hidup dalam komunitas masyarakat
dan agama yang memiliki aturan, hukum dan ajaran yang bersifat mengikat.
Karena itu, ada batas-batas dalam berpacaran. Begitu pula dalam pertunangan
dan pernikahan. Ada hal-hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan.
F.
Gaya Pacaran Remaja SMA Masa Kini
Pelajari Amsal 23:18; 1 Korintus 3:16 , kemudian berdasarkan pemahaman kamu
terhadap bagian Alkitab itu, buatlah penilaian terhadap gaya pacaran remaja
pada masa kini. Apakah menurut pendapat kamu, gaya pacaran remaja Kristen
pada masa kini sesuai dengan prinsip Alkitab? Jika menurut kamu sudah
sesuai dengan prinsip Alkitab, apakah alas an kamu menjawab demikian?
Sebaliknya, jika tidak sesuai dengan prinsip Alkitab, mengapa demikian?
125
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kegiatan dapat dilanjutkan dengan menonton film pendek mengenai cinta
remaja dan berbagai akibat yang ditimbulkannya. Kamu dapat mendiskusikan
isi film, kemudian kemukakan penilaian terhadap akibat positif maupun negatif
dari pacaran di kalangan remaja. Atau pelajari dua kasus di bawah ini, kemudian
diskusikan mengenai penyimpangan yang terjadi dalam berpacaran terutama
dikaitkan dengan nilai-nilai agama dan masyarakat.
Putus Cinta, Inilah yang Dilakukan Remaja Galau
Kamis, 28 Juni 2012, 13:43 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Rikardo, remaja belasan tahun warga
Pekanbaru, Riau, sempat dinyatakan hilang sejak Senin (25/6), nekat terjun
di ketinggian 300 meter mengarah ke Sungai Siak.
Ia nekat melakukan itu diduga setelah putus cinta. "Benar, tadi sekitar pukul
09.30 WIB kami telah menemukan mayat Rikardo yang hilang sejak beberapa
hari lalu di Sungai Siak," kata petugas kepolisian perairan setempat, Kamis.
Petugas mengakui penemuan mayat tersebut merupakan buah kerja keras
tim pencari dan penyelamat termasuk dari Badan SAR Nasional (Basarnas).
Warga sekitar, Benny (36) mengakui sempat melihat kondisi mayat Rikardo
sudah mulai membusuk dengan warna kulit yang telah membiru. "Tadi saya
liat mayatnya sudah mulai membiru dan bau," katanya.
Informasi tim penyelamat menyatakan saat ini mayat Rikardo telah dibawa
ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru untuk
kepentingan visum.
Sebelumnya dari keterangan seorang remaja putri, Elsita, yang tidak lain
adalah mantan kekasih Rikardo dihadapan petugas kepolisian diketahui
bahwa sebelum nekat terjun dari atas jembatan Sungai Siak, Kecamatan
Rumbai, Pekanbaru, keduanya sempat terlibat perdebatan sengit.
Di antara keduanya, juga ada seorang pria remaja lainnya yang mengaku
juga sebagai kekasih Elsita. Dalam pertemuan itu, Elsita yang mengakui
telah memacari dua pria remaja ini, memutuskan untuk memilih salah satu
di antara keduanya.
Elsita yang mengaku bertemu dengan Rikardo pada Senin (25/6) malam,
memutuskan untuk tidak lagi menjalin hubungan asmara dengan korban.
Wanita yang juga berumur belasan tahun ini memilih untuk mengikat
126
Kelas X SMA/SMK
hubungan percintaan dengan seorang pria lainnya yang belum diketahui
identitasnya. Mendengar keputusan pahit itu, Rikardo diduga kemudian
melakukan aksi nekat dengan terjun ke Sungai Siak.
(Diunduh pada tanggal 29 Desember 2013)
Malam Tahun Baru Banyak Digunakan Remaja Berbuat Seks Bebas
Senin, 31 Desember 2012 08:59 WIB
TRIBUN-MEDAN.com, PALEMBANG -- Ketua Womens Crisis Center (WCC)
Palembang, Yeni Roslaini Izi mengatakan, malam pergantian tahun dan hari
valentine kerap digunakan pasangan remaja untuk melakukan hubungan
seks bebas. Pria biasanya mengawali aksinya dengan rayuan dan janji
untuk bertanggung jawab agar pasangannya yakin.
Ada juga pria yang merayu dengan meminta pembuktian cinta dan sayang
dari sang kekasih. Biasanya, remaja yang larut dalam kemeriahan malam
tahun baru dan hari valentin mau saja menuruti ajakan itu.
"Kami tidak pernah melihat hal itu atas dasar suka sama suka. Semuanya
pasti ada latar belakang. Bisa bujuk rayu, janji-janji manis, dan ancaman
pemutusan hubungan pacaran. Tetapi kami tidak mencatat jumlah pasti
pemerkosaan yang terjadi di malam tahun baru dan valentin," tegas Yeni,
Perbuatan itu juga tidak lepas dari lemahnya kontrol orang tua terhadap
anak. Pengawasan ketat yang dilakukan sebelumnya diberikan
pengecualian pulang malam di hari itu. Beberapa pria yang mengetahui
peluang itu sengaja mengajak pasangannya menginap di hotel dengan
alasan pulang kemalaman. "Seharusnya, rayakanlah hari itu bersama
keluarga. Wanita juga harus hati-hati, jangan mudah terpengaruh tawaran-
tawaran yang mencurigakan," jelas Yeni. Yeni meminta wanita harus berani
mengatakan 'tidak' untuk setiap ajakan yang dapat merugikan. Perkataan
itu tentunya harus selaras dengan sikap dan perilaku. Jangan menyesal
dan meminta maaf setelah mengatakan kata tersebut. Sebab, pria dapat
melihat itu sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan dikemudian hari.
"Produk permen peningkat rangsangan sex? Kami belum menemukan
korban akibat modus itu di Sumsel. Namun, beberapa waktu lalu
mendapatkan pesan BlackBerry dari teman di Jakarta dan Medan untuk
mewaspadai beredarnya modus baru itu," kata Yeni.
127
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Dari beberapa kasus pemerkosaan dan pelecahan seksual yang didampingi
WCC diketahui, banyak korban dibujuk rayu memanfaatkan jejaring sosial
di internet. Bahkan ada juga korban pemerkosaan yang sebelumnya dibuat
tidak sadar setelah minum es jeruk.
Hampir semua korban pemerkosaan yang didampingi WCC itu dilakukan
oleh orang terdekat. Ada yang datang dari lingkungan keluarga, pacar,
tetangga, dan teman orangtua. "Kejadian itu disebabkan oleh kelakukan
yang bejat. Korban yang kami dampingi itu rata-rata berusia 14-18 tahun.
Usia yang dikategorikan masih labil, gampang dirayu dan diiming-imingi,"
kata Yeni.
Editor: Silfa Humairah
Sumber: ( Diunduh pada tanggal 29 Desember 2013)
Dua kasus tersebut di atas menunjukkan bagaimana seseorang menjadi
korban atas nama cinta, terjadi manipulasi dan penyimpangan terhadap cinta
dan pacaran. Yang satu mengakhiri hidup karena obsesi yang begitu dalam
terhadap sang pacar, sedangkan kasus yang satu meminta bukti cinta, yaitu
melalui hubungan seks.
Simak dua buah kasus tersebut diatas dan kemukakan pendapat kamu.
Apakah dua kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai penyimpangan
terhadap makna orang berpacaran? Menurut kamu, apa yang seharusnya
dilakukan oleh pemuda yang putus cinta itu?
Tugas
Jawablah perntanyaan di bawah ini
1.
Menurut pendapatmu, haruskah ada batasan dalam berpacaran?
Mengapa?
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
128
Kelas X SMA/SMK
2. Jelaskan pandangan Alkitab tentang berpacaran?
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
3. Jika kamu menyukai seseorang, apa saja yang ada pada dirinya yang
membuat kamu menyukainya!
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
4.
Menurut pendapatmu, apakah siswa kelas 1 SMA sudah boleh
pacaran? Mengapa?
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
129
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
G. Rangkuman
Orang bilang masa remaja adalah masa paling indah. Karena keindahan
itulah, tiap remaja sedapat mungkin mampu menahan diri dari berbagai
hal yang merugikan. Dengan begitu, mereka dapat menikmati keindahan
masa remaja menuju kedewasaan. Pada saat kini, di kalangan remaja muncul
pemikiran seolah-olah seseorang menjadi orang aneh jika belum berpacaran.
Kalaupun pacaran dan tidak melakukan berbagai tindakan seperti mencium
dan menyentuh badan lainnya maka sikap itu dipandang kuno. Orang
dapat memutuskan untuk berpacaran ataukah tidak jika ia sudah yakin akan
tindakannya. Jadi keputusan untuk berpacaran haruslah berdasarkan alasan
yang benar, bukan hanya karena ketertarikan fisik atau supaya tidak disebut
sebagai manusia kuno.
Ingatlah, apa yang ditanam sekarang akan berpengaruh pada masa
depan seseorang. Semua orang pernah melakukan kesalahan, namun tidak
semua orang mampu untuk memperbaiki berbagai perbuatan yang salah
dan menyimpang, bahkan banyak meninggalkan bekasnya. Oleh karena itu,
lebih baik bagi kamu untuk mencegah diri tidak melakukan berbagai hal yang
menyimpang sehingga masa muda kamu memiliki jejak yang baik dan patut
ditiru oleh orang lain.
130
Kelas X SMA/SMK
H. Penutup
Menyanyi
Dalam rangka mewujudkan komitmenmu untuk hidup baik dan benar,
nyanyikan lagu berikut bersama-sama:
Masa muda, sungguh senang
Masa penuh dengan cita-cita
Dengan api yang tak kunjung padam
Selalu membara dalam hati
Masa muda ku masa yang terindah
Masa Tuhan memanggil ku
Masa muda ku masa yang ku kenang
ku tinggalkan semua dosa ku
Reff.
la...la...la...la...la...la...la... la...la...la...
la...la...la...la...la...la...la... la...la...la...
la...la...la...la...la...la...la... la...la...la...
la...la...la...la...la...la...la... la...la...